1. Kernel
Ini
merupakan inti sari dari sistem operasi. Disini terdapat berbagai
module-module tentang hardware yang nantinya berguna untuk mengenali hardware
kita. Pengertian gampangnya, pada laptop / cpu kita terdapat hardware seperti
touch-screen, bluetooh, infra-red, dst. Untuk mengenali semuanya device, kernel
harus mempunyai modul / module driver hardware tersebut.
2.
Struktur
direktori Linux
-
/root
= direktori yang membentuk basis system file, semua file secara logis ada di
sini tidak perduli lokasi fisiknya dimana
-
/home
= direktori home menyimpan semua direktori home user
-
/bin
= memuat program yang dapet dieksekusi, kaya kita lakuin perintah cp, ls, more,
ini semua terletak pada direktori /bin
-
/boot
= memuat Linux kernel dan file lainnya yang dibutuhkan GRUB / LILO boot manager
-
/dev
= memuat semua file perangkat keras
-
/etc
= memuat semua system konfigurasi file dan skrip instalasi pada direktori
/etc/rc.d
-
/lib = memuat semua file library
termasuk modul driver yg dapat diisi pada system boot
-
/media =
direktori untuk mounting removable media
-
/mnt
= direktori untuk mounting file system sementara
-
/opt
= data2 instal /copy untuk aplikasi opsional
-
/proc
= direktori istimewa untuk system file virtual
-
/sbin
=
memuat file administrasi yg dapat dieksekusi seperti shutdown, unmount, dll
-
/srv
=
memuat data untuk layanan HTTP, FTP, dll
-
/sys
= direktori special untuk memuat info tentang perangkat keras
-
/tmp
= direktori yg digunakan untuk menyimpan data secara sementara, setiap kali
reboot data yang tadi bakal ilang
-
/usr
= memuat sub direktori yg banyak program seperti system x windows, dll
-
/var
= memuat bermacam2 sistem file seperti log, mail direktori, dll yang sering
kali isinya berubah
3.
TEKNOLOGI
ADMINISTRASI SERVER DI LINUX
-
FTP
SERVER
File Transfer Protocol
(FTP) adalah sebuah protokol TCP untuk meng-upload atau men-download file dari
satu server sehingga bisa di download oleh seseorang yang terhubung ke layanan
ini. FTP biasanya berjalan di lingkungan client/server model. Komponen Server
disebut FTP daemon. Yang pastinya selalu melayani FTP request dari remote
client. Ketika sebuah request diterima, dia akan mengatur koneksi login dan
kebutuhan yang terkait yang diminta oleh FTP client.
Akses ke FTP server dapat
diterapkan dalam dua model:
• Anonymous (yang
diterapkan di kasus kami)
• Authenticated
Dalam
model Anonymous, semua remote client dapat mengakses FTP server denngan default
user account yang disebut dengan "anonymous" atau "ftp" dan
mengirimkan email address nya untuk mendapatkan password. Pada model
Authenticated Seorang user harus mempunyai account dan password, mereka harus
mempunyai hak ini.
-
DNS
Domain
Name Service (DNS) adalah layanan internet yang memetakan IP Addresses dan
Fully Qualified Domain Name (FQDN) ke alamat lainnya. Dalam hal ini DNS membuat
kita mudah mengingat IP Address karena di terjemahkan dalam kata, bukan lagi
angka.
Komputer
yang menjalanka DNS disebut name server. Ubuntu memfasilitasi semua ini dengan
modul atau program BIND (Berkley Internet Naming Daemon), program yagn sangat
populer untuk mengatur sebuah name server di Linux, dan sampai saat ini sudah
ada pengembangan bind9 (optimasi dari bind).
-
MAIL
SERVER
Untuk
bisa mendapatkan email dari seseorang dalam sebuah jaringan tentunya system di
dalamnya begitu rumit, tapi seakan kita mudah saja untuk menggunakannya, namun
pada implementasinya membutuhkan banyak sekali servis yang terlibat dan bekerja
sama. Tentunya pada konfigurasinya kita harus benar, jangan sampai salah. Pada
implementasinya si pengirim email menggunakan Mail User Agent (MUA), atau email
client, untuk mengirim pesan ke satu atau lebih Mail Transfer Agent (MTA),
suatu tempat yag menangani sebuah Mail Delivery Agent (MDA) untuk mengirimkan
ke recipient mailbox, yang biasanya akan segera diterima oleh recipient email
client, melalui POP3 atau IMAP server.
-
WEB
SERVER
Web
server adalah sebuah software yang bertanggung jawab dalam menerima permintaan
HTTP (http request) dari client, yang biasa kita sebut Web browser, dan
memberikan layanan tadi sebagai HTTP response yang berisi data yang kita
inginkan, yagn tertuang dalam halaman web dalam format HTML, atau sejenisnya.
Yang
perlu kita seting adalah file sebagai berikut:
-
etc/apache2/apache2.conf
-
/etc/apache2/ports.conf
-
/etc/apache2/httpd.conf
Masukkan
file website kita yang telah di buat ke direktori /var/www. Akhirnya restart
service dengan:
sudo
/etc/init.d/apache2 restart
-
SAMBA
SERVER
Protokol
SMB ( Server Message Block ) merupakan protokol yang digunakan untuk sharing
resource seperti file dan printer di jaringan. SMB umumnya digunakan oleh
komputer berbasis microsoft Windows. Andrew Tridgell beserta tim mengembangkan
SMB yang dapat digunakan oleh platform lain. Protokol ini disebut dengan SAMBA,
SAMBA biasanya digunakan pada Linux untuk melakukan share resource antar
platform.
File yang harus di edit:
/etc/smb.conf
file konfigurasi server samba
/etc/smbpasswd
file yang berisi password dari user samba
/etc/smbusers
file yang berisi user samba yang digunakan
untuk proses otentifikasi
Perintah dalam SAMBA
/usr/bin/smbadduser
untuk menambahkan user sistem menjadi user
samba (/etc/smbusers)
/usr/bin/smbpasswd
untuk menambahkan password pada user samba
(/etc/smbpasswd)
/usr/bin/smbclient
untuk mengakses direktori yang di-share
dengan mode konsole
Service pada SAMBA
/etc/init.d/smb
start
untuk memulai service samba
Konfigurasi /etc/smb.conf
#=======
Global Settings=========
[global]
#
untuk konfigurasi nama workgroup
workgroup = pelatihan
#
untuk konfigurasi host yang boleh mengakses
#
direktori share samba
host allow = 192.168.1. 127.
#
untuk konfigurasi metode otentifikasi client
#
metode otentifikasinya : user, share, server
security = user
#=======Share
Definitions========
#
direktori yang terlihat ketika di browse
[share]
#
tujuan direktori yangg akan di share
path = /samba
#
untuk konfigurasi user samba yang boleh mengakses
valid users = prajna
#
user harus melalui otentifikasi jika public diisi no dan hanya user
#
valid yang boleh mengakses
public = no
#
untuk kontrol apakah direktori dapat di browse atau tidak
browseable = yes
#
untuk mengontrol apakah direktori tersebut dapat di tulisi oleh
#
user atau tidak
writable = no
-
NFS
NFS
(Network File System) merupakan aplikasi yang digunakan untuk sharing file,
untuk mengeditnya (File konfigurasi terdapat pada /etc/exports)
directory
share IP-nfs-client(mode access)
/nfs 192.168.0.1
/nfs2 192.168.0.1(rw)
/nfs3 192.168.0.1
Aktifkan service nfs dengan
#
exportfs –a atau
#/etc/init.d/nfs
Kemudian check apakah server telah
berfungsi :
#
rpcinfo –p
Untuk mengakses server NFS, client
dapat menggunakan perintah sebagai berikut:
#
mount [ip server nfs]:[dir share] [mount point local]
Untuk melepas akses ke server gunakan
perintah umount
#
umount [mount point local]
Untuk melihat share directory :
#
showmount -a [ip NFS server]
-
Telnet
Server
Telnet
merupakan protokol akses remote terminal sederhana. Server Telnet adalah komputer
yang diremote oleh komputer lain menggunakan aplikasi telnet. Client Telnet
adalah komputer yang meremote komputer lain menggunakan apliksai telnet. Data
yang dilewatkan oleh aplikasi telnet tidak dienkripsi sehingga kemungkinan
besar dapatdisadap (sniffing)
Konfigurasi Telnet Server
Jika
ingin membangun telnet server kita dapat mengedit file
/etc/xinetd.d/telnet
dan
ubah disable = yes diganti dengan no
kemudian kita save dan
aktifkan service telnet
Contoh :
Edit /etc/xinetd.d/telnet
#
vi /etc/xinetd.d/telnet
-
SSH
SERVER
SSH
(Secure Shell) merupakan protokol akses remote terminal. Server SSH adalah
komputer yang diremote oleh komputer lain menggunakan aplikasi telnet. Client
SSH adalah komputer yang meremote komputer lain menggunakan apliksai telnet. Data
yang dilewatkan oleh aplikasi SSH dienkripsi sehingga lebih aman daripada
aplikasi telnet
Lakukan pengecekan untuk
paket SSH :
#
rpm –qa | grep ssh
File konfigurasi SSH :
/etc/ssh/sshd_config
file konfigurasi server SSH
/etc/ssh/ssh_config
file konfigurasi client SSH
-
SCP
(Secure Copy)
SCP
merupakan perintah pengiriman file atau data pada SSH secara terenkripsi
Syntax :
#
scp [nama file] [user]@[IP Address]:[directory tujuan]
Contoh
:
Pengiriman file coba.txt ke host
192.168.0.1 pada user prajna pada direktori /home/prajna
-
PROXY
SERVER
Keuntungan memakai proxy:
a. Dapat
menghemat biaya bandwidth dan mempercepat koneksi karena dapat direquest dari chace
b. Dapat
melakukan bandwidth limiting
c.
Dapat melakukan pembatasan / filtering
terhadap file tertentu (wav,mp3,dll) dan situs-situs tertentu
d. Dapat
melakukan pembatasan waktu akses
Kerugian memakai proxy
a. Karena
koneksi internet harus melalui gerbang proxy terlebih dahulu, maka kecepatanakses
bisa jadi lebih lambat daripada kita melakukan koneksi langsung
Pengenalan
SQUID
Squid merupakan aplikasi
dari proxy server yang open source. Squid dapat menerima request dari client
kemudian menyaring (filtering) berdasarkan pattern tertentu. Squid dapat
digunakan untuk bandhwith limiting. Squid dapat digunakan untuk melakukan chace
halaman web. File konfigurasi squid adalah squid.conf
Konfigurasi
Proxy (squid.conf)
a.
http_port
mendefinisikan port yang
digunakan oleh squid untuk berhubungan dengan client. Default konfigurasinya
pada port 3128, contoh : http_port 8080
b.
chace_mem
mendefinisikan ukuran max
memory (MB) RAM yang digunakan oleh squid. Defaultnya dalah 8MB, contoh :
chace_mem 12 MB
c.
maximum_object_size
mendefinisikan ukuran max
obyek (KB) yang dapat disimpan dalam chace squid, contoh : maximum_object_size
7 KB
d.
minimum_object_size
mendefinisikan ukuran
minimal obyek (KB) yang dapat disimpan dalam chace squid. Contoh :
minimum_object_size 3 KB
e.
reply_body_max_size
mendefinisikan batas
ukuran reply yang diakses dalam KB. Parameter ini digunakan agar client tidak
mendownload file berukuran besar sehingga hemat bandwidth
contoh :
reply_body_max_size 4500
f.
chace_dir
mendefinisikan letak
direktori chace , contoh : chace_dir ufs /var/spool/squid 400 16 256
{ tipe storage system
adalah ufs sedangkan alokasi pada direktori /var/spool/squid sebesar 400 MB
untuk chace squid, dengan direktori level-1 sebanyak 16 dan direktori level-2
sebanyak 256 }
Access
Control List
a.
alamat
situs yang mengandung pattern tertentu
acl
situs_block url_regex xxx sex porno
http_access
deny situs_block
http_access
allow all
{ alamat situs yang
mengandung kata xxx,sex,porno akan diblock oleh proxy server squid }
b.
Pemblokiran
IP atau network tertentu
acl
network_block src 192.168.1.0/24
http_access
deny network_block
http_access
allow all
{ alamat IP dari network
192.168.1.0/24 akan diblock oleh proxy server squid }
c.
Pemblokiran
berdasarkan waktu akses
acl
waktu_block time M 09:00-12.00
http_access
deny waktu_block
http
access allow all
{ akses diblock pada
hari senin (Monday=M) dari jam 09.00 sampai dengan 12.00 }
-
DHCP
SERVER
DHCP
(Dynamic Host Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis
memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan
nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta
nomor IP disebut sebagai DHCP Client. File Konfigurasi DHCP Server pada
/etc/dhcpd.conf
a.
IP
Least Request
Client meminta nomor IP ke server (Broadcast
mencari DHCP server).
b.
IP
Least Offer
DHCP Server yang mempunyai no IP
memberikan penawaran ke client tersebut
c.
IP
Lease Selection
Client
melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP
Server
d.
IP
Lease Acknowledge
DHCP
Server memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi no IP dan
informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client
melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client
dapat bekerja pada jaringan tersebut
Cara
mengaktifkan client dhcp
#
/sbin/dhclient
-
SNMP
(Simple Network Management Protocol)
SNMP
merupakan protokol untuk menangani
masalah manajemen jaringan terutama monitoring
SNMP terdiri dari 3 komponen, yaitu:
- MIB
Pada
MIB-I terbagi menjadi 8 group :
— System
Group
— Interfaces
Group
— Address
Translation Group
— Internet
Protocol Group
— Internet
Control Message Protocol Group
— Transmission
Control Protocol Group
— User
datagram Protocol Group
— Exterior
Gateway Protocol Group
Pada
MIB-II terbagi menjadi 10 group :
— System
Group
— Interfaces
Group
— Address
Translation Group
— Internet
Protocol Group
— Internet
Control Message Protocol Group
— Transmission
Control Protocol Group
— User
datagram Protocol Group
— Exterior
Gateway Protocol Group
— Transmission
Group
— Simple
Network Management Protocol Group
- Agent
- Manajer
Pengambilan
data dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :
- Polling : manajer meminta (request) ke
agen agar mengirimkan data
- trapping : agen mengirimkan data ke
manajer secara periodik
Program
yang digunakan adalah net-snmp. File konfigurasi pada snmp.conf
Perintah SNMP
a.
snmpwalk
= untuk menampilkan informasi tentang object SNMP tanpa mendefinisikan secara
pasti object yang akan ditampilkan
contoh
: snmpwalk –v 1 –c public localhost system
b.
snmpget
= untuk menampilkan informasi tentang object SNMP dan harus mendefinisikan
secara pasti object yang akan ditampilkan
contoh
: snmpwalk –v 1 c public localhost system.sysDescr
c.
snmpgetnext
= untuk menampilkan informasi berikutnya tentang object SNMP dan harus
mendefinisikan secara pasti object yang akan ditampilkan
Contoh
: snmpwalk –v 1 c public localhost system.sysDescr
à
yang akan ditampilkan adalah object setelah system.sysDescr
-
Monitoring
Jaringan
Dig
untuk melihat
informasi domain name suatu host
syntax
: # dig www.stttelkom.ac.id
Traceroute
trace route
adalah tool untuk mengetahui informasi tentang routing ke suatu tujuan(host)
syntax
: # traceroute [option] [host tujuan]
ping
ping adalah tool yang digunakan untuk mendeteksi
konektivitas dari jaringan. Ping menggunakan paket ICMP
syntax
: # ping [option] [host tujuan]
tcpdump
tcpdump
adalah aplikasi yang menangkap header-dari paket-paket yang lewat pada interface
card kita kemudian menampilkannya pada kita. Untuk menjalankannya, cukup
ketikkan :
#
tcpdump
iptraf
iptraf
hampir sama dengan tcpdump, tetapi iptraf menangkap lebih banyak statistik
ketimbang tcpdump. Statistik yang ditampilkan antara lain :
- Informasi paket TCP
- UDP counts
- informasi ICMP dan OSPF
- informasi Ethernet dan sebagainya
Untuk menjalankannya tinggal ketikkan:
#
iptraf
nmap
nmap
adalah tool untuk memonitor suatu objek misalnya jaringan atau host tertentu.
nmap bisa mendapatkan banyak sekali informasi tentang objek yang kita inginkan
antara lain service-service aktif yang berjalan dalam jaringan serta port yang
digunakan. Dalam hal ini nmap sering digunakan untuk probing untuk mencari
holoe (lubang keamanan) suatu host.
Untuk
menjalankan nmap, ketikkan:
#
nmap [option] [host]
Contohnya jika kita ingin mengetahui informasi tentang
host 192.168.0.1 ketikkan :
#
nmap 192.168.0.1
Netstat
Netstat
adalah tool untuk memonitoring status koneksi jaringan kita. Opsi yang ditampilkan
oleh netstat berupa :
- protokol yang digunakan
- port
- host tujuan
- status koneksi
Syntax
: netstat [option]
Ethereal
Ethereal
bekerja dengan menangkap paket-paket yang lewat. Biasanya ethereal dipasang di gateway. Ethereal juga sering
digunakan sebagai tool untuk sniffing karena dapat menangkap bentuk ASCII. Jika
paket yang dikirim tidak dienskripsi maka dapat ditangkap ataupun ditampilkan
dengan ethereal.
Pada dasarnya ada tiga
(3) bagian besar tampilan
data
yang di capture, yaitu :
— Tampilan
semua data yang di capture, yang terdiri dari waktu (time), source (IP address
pengirim), destination (IP address tujuan), protocol yang digunakan, informasi
yang di bawah.
— Tampilan
lebih detail dari sebuah paket yang di capture, di kita bisa melihat layer /
lapisan protocol.
— Hexadesimal
dan ASCII dari paket yang diterima.