Bentuk dan Jenis Antena.
Alat yang digunakan untuk menambahkan daya pancar dari
sinyal analog. Dan akan menyebarkan daya pancar melalui suatu medium udara.
Antena mengkonversi gelombang elektrik menjadi gelombang elektromagnetik.
Kekuatan antena untuk menerima atau mengirim sinyal dikenal sebagai
gain/penguatan antena.Sedangkan satuan untuk mengukur penguatan antena adalah
dBi.
Macam – Macam
Antena Terbagi Menjadi 2 Bagian Yaitu:
- Antena Directional
(Antena Pengarah)
Jenis antena ini digunakan pada sisi client
dan mempunyai gain yang sangat tinggi yang diarahkan ke Access Point. Atau istilah yang kita ketahui jenis antena ini disebut antena narrow bandwidth, yaitu punya
sudut pemancaran yang kecil dengan daya lebih terarah, jaraknya jauh dan tidak
bisa menjangkau area yang luas, antena directional mengirim dan menerima sinyal
radio hanya pada satu arah, umumnya pada fokus yang sangat sempit, dan biasanya
digunakan untuk koneksi point to point, atau multiple point, macam antena
direktional seperti antena grid, dish “parabolic”, yagi, dan antena sectoral.
Contoh yang biasa
digunakan dari jenis antena ini yaitu :
A.
Yagi
Digunakan untuk
jarak pendek karena penguatannya rendah. Dan mempunyai penguatan
antara 7 - 19 dBi
B.
Antena Grid
Antena ini merupakan salah satu
antena wifi yang populer. Sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik
tertentu sesuai pemasangannya.
C. Parabolic (Parabola).
Digunakan untuk
jarak menengah/sedang dan mempunyai penguatan antara18 - 28 dBi
Contoh Antena
Parabolic
Pola radiasi dari
antena Parabolik
Kelebihan antenna parabola:
-
Dapat digunakan untuk menerima 3
satellite sekaligus tanpa harus menggerakkan antenna.
-
Dapat menampilkan gambar dari semua
TV dari satelit yang ditangkap dalam sekejap.
-
Kondisi permanent sehingga tidak
gampang goyah terhadap posisi.
-
Signal quality dapat maksimum
Kekurangan antenna parabola
-
Tidak dapat digunakan menangkap
satelit lebih dari 5
-
Membutuhkan lebih banyak LNBF
-
Channel yang diterima lebih sedikit
D.
Sectoral
Mempunyai penguatan
antara 10 - 19 dBi dan tingginya penguatan dikompensasi dengan pola
radiasi yang sempit dari 45 - 1800
E. Wajan Bolic
Jenis antenna ini
sering digunakan di sisi client pada jaringan RT/RW-ne
- Antena
Omnidirectional
Biasanya antena
jenis ini digunakan pada Access Point(AP). Antena jenis ini
mempunyai pola radiasi 360 derajat. Antena ini
mempunyai sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600. Dengan daya lebih
meluas, jarak yang lebih pendek tetapi dapat melayani area yang luas Omni
antena tidak dianjurkan pemakaian-nya, karena sifatnya yang terlalu luas
se-hingga ada kemungkinan mengumpulkan sinyal lain yang akan menyebabkan
inter-ferensi. Antena omnidirectional mengirim atau menerima sinyal radio dari
semua arah secara sama, biasanya digunakan untuk koneksi multiple point atau
hotspot.
Sering digunakan untuk sambungan point to multi point dan mempunyai penguatan sangat rendah yaitu 3 - 10 dBi
Contoh yang biasa digunakan dari jenis antena ini yaitu :
-
Antena Omnidirectional dengan Polarisasi Vertical
Macamnya:
a) Antena Koaksial dan
antena Brown
b) Antena Vertikal dengan
penguatan tinggi
- Antena
Omnidirectional dengan Polarisasi Horizontal
Macamnya :