Gambar 4.1 : model sistem tunggu
Pada sistem tunggu, panggilan
yang datang pada saat semua sibuk, panggilan tersebut menunggu sampai ada
saluran/peralatan yang bebas baru disambungkan. Panggilan yang menunggu dikatakan
dalam bentuk antrian (queue). Waktu
antara panggilan datang ke antrian sampai panggilan menemukan saluran bebas
dikatakan waktu tunggu.
Rumus Tunggu Erlang (Formula Erlang C)
ASUMSI :
1.
Pure chance traffic
2.
Statistical equilibrium
3.
Full availability
4.
Panggilan yang datang masuk dalam antrian dan disimpan
sampai ada server yang bebas
5.
Disiplin operasi
q rate
kedatangan = λ
q pola
waktu pendudukan eksponensial negatif dengan h = 1/µ
q ada
sejumlah N server
q FIFO
(first in first out ), panggilan yang menunggu dilayani menurut datangnya
panggilan.
Simbol Untuk Sistem Tunggu (D.G. KENDALL)
Untuk sistem
tunggu secara umum dituliskan A/B/C
Dengan :
A = pola
datangnya panggilan
B = pola waktu
pendudukan
C = jumlah
server
Diagram
Transisi Kondisi
1.1
Rumus J.D
LITTLE
J.D LITTLE menyatakan :
Jumlah rata-rata pelanggan dalam
suatu sistem antrian sama dengan rate rata-rata datangnya panggilan pada sistem
tersebut kali waktu rata-rata pelanggan dalam sistem tersebut.
Gambar 4.3 : waktu pendudukan