Jagalah Allah,
Niscaya Dia akan menjagamu,
Jagalah Allah,
Niscaya kamu mendapati-Nya dihadapanmu ( dengan pertolongan-Nya )
Kenalillah Allah ketika senang,
Maka Dia akan mengenalmu ketika susah.
Jika kamu meminta,
Mintalah kepada-Nya.
Ketahuilah,
Seandainya semua manusia bersepakat untuk memberimu suatu manfaat,
Niscaya mereka tidak akan dapat melakukannya,
Kecuali terhadap apa yang ditetapkan Allah untukmu.
Dan seandainya mereka bersepakat untuk menimpakan marabahaya atasmu,
Niscaya mereka tidak akan dapat melakukannya
Kecuali pada apa yang telah ditetapkan Allah atas dirimu.
Pena telah diangkat dan lembaran catatan telah kering
( At-Tarmidzi )
Jagalah Allah,
Niscaya kamu mendapati-Nya dihadapanmu ( dengan pertolongan-Nya )
Kenalillah Allah ketika senang,
Maka Dia akan mengenalmu ketika susah.
Jika kamu meminta,
Mintalah kepada-Nya.
Ketahuilah,
Seandainya semua manusia bersepakat untuk memberimu suatu manfaat,
Niscaya mereka tidak akan dapat melakukannya,
Kecuali terhadap apa yang ditetapkan Allah untukmu.
Dan seandainya mereka bersepakat untuk menimpakan marabahaya atasmu,
Niscaya mereka tidak akan dapat melakukannya
Kecuali pada apa yang telah ditetapkan Allah atas dirimu.
Pena telah diangkat dan lembaran catatan telah kering
( At-Tarmidzi )
Sifat
Sebaik-baik kekayaan adalah kaya jiwa ;
Sebaik-baik perbekalan adalah taqwa ;
Sejahat-jahat buata adalah buta hati ;
Seburuk-buruk kesalahan adalah dusta ;
Sejahat-jahat makanan adalah harta benda anak yatim ;
Seburuk-buruk usaha ialah mengusahakan riba ;
Barang siapa suka memaafkan pasti Allah pun suka pula memaafkannya ;
Dan barang siapa suka mengampuni orang maka Allah pun suka pula mengampuninya.
( Ibnu Mas’ud )
Khutbah Abubakar Sidik
Sebaik-baik perbekalan adalah taqwa ;
Sejahat-jahat buata adalah buta hati ;
Seburuk-buruk kesalahan adalah dusta ;
Sejahat-jahat makanan adalah harta benda anak yatim ;
Seburuk-buruk usaha ialah mengusahakan riba ;
Barang siapa suka memaafkan pasti Allah pun suka pula memaafkannya ;
Dan barang siapa suka mengampuni orang maka Allah pun suka pula mengampuninya.
( Ibnu Mas’ud )
Khutbah Abubakar Sidik
Wahai seluruh rakyat,
Aku telah diangkat untuk menjadi pemimpin kamu.
Tetapi aku bukanlah orang yang terbaik di antara kamu.
Jika aku berbuat baik, bantulah aku ;
Dan jika aku berbuat salah, maka tegurlah aku ;
Sebab benar itu adalah kejujuran,
Sedangkan bohong itu adalah kecurangan ;
Orang yang lemah di antara kamu, adalah kuat dalam pandanganku,
Sehingga aku wajib mengambilkan hak untuknya ; Insya Allah
Sedangkan Orang yang kuat di antara kamu, adalah lemah dihadapkanku,
Sehingga aku wajib mengambilkan hak untuknya ; Insya Allah
Janganlah seorang pun daripada kamu yang meninggalkan jihad,
Karena tidak ada satu kaum yang meninggalkan jihad,
melainkan Allah akan menimpakan kehinaan kepada mereka ;
Ta’atlah kamu semua kepadaku, selama aku ta’at kepada Allah dan Rasul-Nya ;
Tetapi manakala aku telah durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya,
maka kamu tidak wajib ta’at kepadaku
Berdirilah kamu semua untuk menunaikan shalat kamu ;
Semoga Allah memberi rahmat kepada kamu .
Teman Sahabat
Aku telah diangkat untuk menjadi pemimpin kamu.
Tetapi aku bukanlah orang yang terbaik di antara kamu.
Jika aku berbuat baik, bantulah aku ;
Dan jika aku berbuat salah, maka tegurlah aku ;
Sebab benar itu adalah kejujuran,
Sedangkan bohong itu adalah kecurangan ;
Orang yang lemah di antara kamu, adalah kuat dalam pandanganku,
Sehingga aku wajib mengambilkan hak untuknya ; Insya Allah
Sedangkan Orang yang kuat di antara kamu, adalah lemah dihadapkanku,
Sehingga aku wajib mengambilkan hak untuknya ; Insya Allah
Janganlah seorang pun daripada kamu yang meninggalkan jihad,
Karena tidak ada satu kaum yang meninggalkan jihad,
melainkan Allah akan menimpakan kehinaan kepada mereka ;
Ta’atlah kamu semua kepadaku, selama aku ta’at kepada Allah dan Rasul-Nya ;
Tetapi manakala aku telah durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya,
maka kamu tidak wajib ta’at kepadaku
Berdirilah kamu semua untuk menunaikan shalat kamu ;
Semoga Allah memberi rahmat kepada kamu .
Teman Sahabat
Perbanyaklah kawan, teman, sahabat sesanggup-sanggupmu,
Karena mereka itulah pembela dan penolong bila engkau memerlukan bantuan ;
Seribu teman dan sahabat belum dapat disebut banyak ;
Tetapi musuh walaupun seorang, itu sudah dianggap banyak.
( Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah )
M a n u s i a
Karena mereka itulah pembela dan penolong bila engkau memerlukan bantuan ;
Seribu teman dan sahabat belum dapat disebut banyak ;
Tetapi musuh walaupun seorang, itu sudah dianggap banyak.
( Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah )
M a n u s i a
Manusia dipandang dari segi bentuknya adalah sama,
Bapa mereka sama-sama Adam, Ibu mereka sama-sama Hawa ;
Kalaupun ada diantara mereka yang punya kemuliaan karena turunan,
Tapi yang mereka banggakan itu hanyalah tanah air jua ;
Tidak ada kebanggaan melainkan bagi orang-orang yang berilmu,
Karena mereka diatas petunjuk jalan yang benar
Dan petunjuk jalan bagi orang-orang yang minta nasehat ;
Nilai tiap-tiap manusia adalah menurut jasa baik yang dibuatnya ;
Dan orang-orang yang bodoh ialah yang menjadi musuh bagi orang-orang yang berilmu ;
Maka carilah kejayaan dengan ilmu niscaya engkau hidup abadi,
Manusia itu mati, tetapi orang yang berilmu hidup selamanya .
( Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah )
Kekuasaan
Bapa mereka sama-sama Adam, Ibu mereka sama-sama Hawa ;
Kalaupun ada diantara mereka yang punya kemuliaan karena turunan,
Tapi yang mereka banggakan itu hanyalah tanah air jua ;
Tidak ada kebanggaan melainkan bagi orang-orang yang berilmu,
Karena mereka diatas petunjuk jalan yang benar
Dan petunjuk jalan bagi orang-orang yang minta nasehat ;
Nilai tiap-tiap manusia adalah menurut jasa baik yang dibuatnya ;
Dan orang-orang yang bodoh ialah yang menjadi musuh bagi orang-orang yang berilmu ;
Maka carilah kejayaan dengan ilmu niscaya engkau hidup abadi,
Manusia itu mati, tetapi orang yang berilmu hidup selamanya .
( Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah )
Kekuasaan
Jangan lalim
Selagi kamu berkuasa
Sebab, akibat kelaliman
Berujung pada penyesalan.
Matamu lena, tertidur pulas
Sedang si teraniaya…………
Matanya nanar, melihat awas.
Dia meratap mengharap celakamu
Sedang mata Allah…………………..
Tak tidur ( natap pengaduan itu ).
( dari kitab : ” Al Majalisus Saniyyah ” ). Dikutip dari majalah Panji Masyarakat.
Selagi kamu berkuasa
Sebab, akibat kelaliman
Berujung pada penyesalan.
Matamu lena, tertidur pulas
Sedang si teraniaya…………
Matanya nanar, melihat awas.
Dia meratap mengharap celakamu
Sedang mata Allah…………………..
Tak tidur ( natap pengaduan itu ).
( dari kitab : ” Al Majalisus Saniyyah ” ). Dikutip dari majalah Panji Masyarakat.