DETIK DETIK WAFATNYA
UMMUL MUKMININ KHADIJJAH R.HA
Hari ini hari ke-11
dibulan Ramadhan, Rasulullah Muhammad SAW kehilangan istri yang paling ia
cintai. Dialah Ummul Mukminin Al-Hakiki di hari ke-10.
Di riwayatkan ketika
Sayyidah Khadijah as sakit menjelang ajalnya, khadijah berbicara kepada rasul
saw: “Aku memohon maaf kepadamu ya Rasulullah kalau aku sebagai istrimu belum
berbakti kepadamu”
Rasul menjawab: “Jauh
dari itu ya Khadijah, engkau telah mendukung da’wah Islam”. Kemudian Khadijah
memanggil Fatimah Zahra R.ha dan berbisik: “Zahra putriku, aku yakin ajalku
segera tiba, dan yang kutakutkan adalah siksaan kubur. Zahra, tolong mintakan
kepada ayahmu, aku malu dan takut memintanya sendiri agar beliau mau memberikan
sorbannya sehari-hari yang biasa untuk menerima wahyu agar di gunakan utk jadi
kafanku”
Rasul mendengar dan
berkata: “Wahai Khadijah, Allah menitipkan salam kepadamu wahai Khadijah, dan
telah dipersiapkan tempatmu di surga”.
Tiba2 turun jibril dari
langit membawa 5 kain kafan dari langit. Rasul SAW bertanya: untuk siapa kafan
ini ya jibril?”
Jibril menjawab: kafan
ini untuk Khadijah, engkau ya Rasulullah, utk Fatimah, untuk ‘Ali dan yang ke 5
utk Hasan”
Jibril berhenti dan
menangis. Rasul saw: kenapa ya Jibril? Jibril berkata: “karena cucumu yang
satu, Husain tidak memiliki kafan, dia akan di bantai dan tergeletak tanpa
kafan dan tak dimandikan (syahid)”
Nabi bersabda di dekat
jasad Sayidah Khadijah R.ha
”Khadijahku sayang demi Allah, aku takkan pernah mendapatkan istri sepertimu.
Pengabdianmu luar biasa kepada Islam dan diriku. Allah maha mengetahui akan
semua amalanmu, semua hartamu kau hibahkan untuk islam, semua kaum muslim ikut
menikmatinya, semua pakaian kaum muslimin dan pakaianku ini darimu , dan
permohonan terakhirmu padaku hanyalah sebuah sorban?”
Ya Allah ya ilahi Robbi
Limpahkanlah rahmatmu kepada Khadijahku yang selalu membantuku dalam menegakkan
Islam, mempercayaiku pada saat orang lain mendustakanku, mendukungku pada saat
orang lain menentangku. Menyenangkanku pada saat orang lain meyusahkanku.
Menentramkanku pada saat orang lain membuat aku gelisah Oh Khadijahku sayang.
Kau meninggalkanku sendirian dalam perjuangan ini siapa lagi yang akan
membantuku kini.
Tiba-tiba Ali bersuara,
“aku Ya Rasulullah".
Siti Khadijah wafat
dalam usia 65 tahun pada tanggal 10 Ramadhan tahun ke-10 kenabian, atau tiga
tahun sebelum hijrah ke Madinah atau 619 Masehi. Ketika itu, usia Rasulullah
sekitar 50 tahun. Beliau dimakamkan di dataran tinggi Mekkah, yang dikenal
dengan sebutan al-Hajun.
Karena itu, peristiwa
wafatnya Siti Khadijah sangat menusuk jiwa Rasulullah. Alangkah sedih dan
pedihnya perasaan Rasulullah ketika itu. Karena dua orang yang dicintainya
(Khadijah dan Abu Thalib) telah wafat, maka tahun itu disebut sebagai Aamul
Huzni (tahun kesedihan) dalam kehidupan Rasulullah.
Al Fatihah untuk
Sayyidatina Khadijah. Semoga saya dan kalian ada di hati Beliau dicintai Beliau
sehingga Rasulullah pun mencintai kita.
Aamiin Ya Rabb
Posting Komentar
0Komentar
3/related/default