Beberapa waktu lalu penulis menemui kendala Laptop EliteBook 2540p sering panas, bahkan ketika di monitor dengan aplikasi SpeedFan atau HWInfo32 terlihat sangat panas, rata-rata suhu laptop bisa mencapai 70-80 derajat celsius. Padahal sebelumnya kipas laptop, heatsink, dan komponen lainnya sudah saya bersihkan, bebas debu. Saking penasarannya saya putuskan juga untuk ganti kipas (second asli bawaan HP laptop di Manggadua) namun sama saja, laptop terasa "overheat" terlalu panas khusus nya ketika hanya menggunakan battery. Aneh bin ajaib, ketika running battery kipas mati, namun ketika saya colokkan charger adaptor, kipas nyala dengan baik.
Kemudian saya tanya kepada "mbah Google" dengan kata kunci "Fan Elitebook doesn't work on battery", muncullah beberapa diskusi didalamnya yang intinya :
- ada yang menyarankan untuk setting advanced power settings selalu "active cooling" while on battery (tetap tidak berhasil)
- kemudian ada yang menyarankan untuk update BIOS, dikarenakan BIOS DSDT tables sebelumnya mungkin corrupt - BIOS terahir adalah versi F.50 <driver link>
Namun hasilnya sama saja tetap tidak berhasil - Ada yang menyarankan untuk install AMT (Active Management Technology) software third party dari Intel. Sedikit membingukan memang proses instalasinya, dan akhirnya pun tetap saja, ketika running battery, kipas internal laptop saya tidak bergerak sedikitpun.
- Kemudian saya menemukan jurus terakhir dari link berikut yaitu dengan menggunakan software gratis nan ringan, HWInfo32. Download-lah aplikasi tersebut, lalu install seperti biasa. Kemudian jalankan aplikasi, lakukan setting seperti gambar berikut (klik untuk memperjelas gambar)
Setting pada PWM
- PWM 8; Fan 1807
- PWM16; Fan 1807
- PWM 32; Fan 2507 (Fan akan bergerak ketika suhu sekitar 60 derajat Celsius)
- PWM 48; Fan 3510 (Fan akan bergerak ketika suhu sekitar 70 derajat Celsius)
- PWM 64; Fan 5585 (Fan akan bergerak ketika suhu sekitar 80 derajat Celsius)
- PWM 80; Fan 7021 (tidak pernah mencapai kecepatan ini)
- PWM 96; Fan 7021
- PWM 112; Fan 7021
- Perlu diperhatikan, atur juga speed dari fan tersebut, dengan geser dari kecepatan paling rendah ke kecepatan paling maksimal. Kecepatan maksimal bisa digunakan jika dirasa laptop kita terlalu panas, biarkan dalam batasan kecepatan maksimal, sampai suhu laptop sudah membaik (kisaran 35-40 pada suhu Motherboard, lihat juga CPU/Prosessor suhu nya (dalam kondisi normal/tidak ada notifikasi overheat tulisan merah). Jika semua dalam kondisi normal, anda bisa setting kecepatan fan nya menjadi medium atau rendah.
- Coba perhatikan hasilnya, laptop saya running menggunakan battery, dan hasilnya luar biasa. Laptop EliteBook 2540p saya menjadi super cool. "
Sebagai bahan perbandingan, sayangnya aplikasi ini tidak bisa secara otomatis menyimpan konfigurasi yang kita buat. Jadi ketika laptop kita restart atau dimatikan, konfigurasi tidak berjalan, dan fan laptop dipastikan tidak bergerak. Oleh sebab itu, jangan bosan saja, ketika akan menggunakan laptop dengan battery tanpa colok charger adaptor, lakukan setting awal tadi.
Sekian, semoga bermanfaat.
mantap infonya pak... sy baru beli 2540p cpt panas dan error klo panas.. mhn update lg klo ada solusi lain yah pak
BalasHapus