SUDAHKAH KITA BAHAGIA?
Setiap orang pasti menginginkan hidup bahagia.
Namun tak sedikit orang yang menempuh jalan yang salah.
Sebagian menyangka bahwa kebahagiaan adalah dengan memiliki materi berlimpah.
Mereka menyangka bahwa inilah yang dinamakan hidup bahagia
Bahagia/ba·ha·gia/ Kamus Bahasa
Indonesia : keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan):
Definisi Bahagia (Menurut Para Ahli)?
Definisi bahagia adalah kondisi emosi dengan
karakter rasa senang, penuh syukur dan puas
Menurut psikolog beberapa indikator kebahagiaan
seperti:
Merasa menjalani hidup yang diinginkan
Merasa hidupnya sangat baik
Merasa sudah mencapai target
Merasa puas dengan hidup yang dimiliki
Merasa positif ketimbang negatif
Letak Kebahagiaan ada Di Hati
“Yang namanya kaya (ghina’) bukanlah dengan banyaknya harta (atau banyaknya
kemewahan dunia). Namun yang namanya ghina’ adalah hati yang selalu merasa cukup.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Perkataan Imam Syafi’i
Jika engkau mempunyai hati yang qana’ah, maka engkau dan pemilik dunia ini sama saja.“
Perkataan Imam Syafi’i ini senada dengan wasiat Ali bin Abi Thalib, "Qana’ah itu merupakan kekayaan yang tidak pernah sirna."
Ibnul Qayyim rahimahullah dalam Al Wabilush
Shoyyib mengatakan, Semoga Allah menjadikan kalian orang-orang yang bersyukur tatkala diberi nikmat, bersabar ketika ditimpa musibah dan segera memohon ampunan kepada Allah Ketika terjerumus dalam dosa
Seorang hamba senantiasa akan berputar pada tiga kondisi ini.
1. Bersyukur ketika diberi nikmat.
2. Bersabar ketika ditimpa musibah (cobaan).
3. Memohon ampun pada Allah ketika telah
terjerumus dalam dosa.
Membuat Orang Lain Bahagia
Andai kita bisa mengangkat kesulitan orang yang kesusahan …
mengenyangkan yang lapar …
melepaskan orang yang terlilit utang …
keutamaannya, itu lebih baik dari melakukan ibadah i’ tikaf di Masjid Nabawi sebulan penuh.
Sungguh ini adalah amalan yang mulia.
Keutamaan orang yang memberi kebahagiaan pada orang lain dan mengangkat kesulitan dari orang lain disebutkan dalam hadits Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘ alaihi wa sallam bersabda,
“Allah senantiasa menolong hamba selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim no. 2699).
Dari Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu ‘ alaihi wasallam bersabda:ِ
"Siapa yang biasa membantu hajat saudaranya, maka Allah akan senantiasa menolongnya dalam hajatnya.”
(HR. Bukhari no. 6951 dan Muslim no. 2580).
Dari Ibnu‘Umar, Nabi shallallahu ‘ alaihi wa sallambersabda,
“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’ tikaf di masjid ini -masjid Nabawi - selama sebulan penuh.” (HR. Thabrani di dalam Al Mu’jam Al Kabir no. 13280, 12: 453. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan sebagaimana disebutkan dalam Shahih Al Jaami’ no. 176).
7 Kunci kebahagiaan menurut Sahabat
Ali Bin Abi Thalib. Radhiyallahu anhu
1. Masalah seberat apapun yang menimpamu,
janganlan bersedih
2. Jangan pernah untuk membenci orang lain,
sekalipun ia jahat padamu
3. Perbanyak berdoa untuk saudara mukmin
4. Hiduplah Sederhana meskipun kamu punya
segalanya
5. Tetap tersenyum meskipun hati sedang menangis
6. Tetap Berbuat Baik meski musibah datang
7. Tak henti memberi meskipun hidup sedang susah
ARTI BAHAGIA DALAM ALQUR’AN
Pertama, Quran Surat al-Mukminun Ayat 1.
qad afla ḥal -mu` min ụn
Artinya: Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
Kedua, Quran Surat Al-A’la Ayat 14.
Qad afla ḥa man tazakk ā
Artinya:
“Sesungguhnya beruntunglah orang yang
membersihkan diri (dengan beriman),”
Ketiga, Quran Surat Asy-Syams Ayat 9
Artinya:
“Sesungguhnya beruntunglah orang yang
mensucikan jiwa itu,
”Kebahagiaan untuk Orang yang Beriman dan Beramal Sholeh Saudaraku… Orang yang beriman dan beramal sholeh, merekalah yang sebenarnya merasakan manisnya kehidupan dan kebahagiaan karena hatinya yang selalu tenang, berbeda dengan orang-orang yang lalai dari Allah yang selalu merasa gelisah. Walaupun mungkin engkau melihat kehidupan mereka begitu sederhana,
““Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki -laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik .”
Dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan .” (QS. An Nahl(16)97).
KUNCI BAHAGIA MENURUT ALQUR’AN
1. HATI YANG SELALU BERSYUKUR
(QS. Ibrohim(14)34
2. MEMILIKI PASANGAN YANG BAIK
(QS. Alfurqon(25)74
3. KETURUNAN YANG SHOLEH-SHOLEHA
(QS.Ali Imron(3)38
4. MENUNTUT ILMU SYAR’I
(QS. An-Nahl(16) 43 QS. Al-isr0(17)36
5. MENDAPAT HARTA YANG HALAL
(QS. Albaqoroh(2)172
6. MENGHIDUPKAN SUNNAH DAN DAKWAH
(QS. Al-Isro(17)79
7. MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG BAIK
(QS. An-Nisa(4)36
SEMOGA KITA DIMUDAHKAN ALLAH
UNTUK MERAIH KEBAHAGIAAN DUNIA
DAN AKHIRAT
Aamiin Allahumma Aamiin
ALLAHU A’LAM BISHOWAAB
Ust. Anwar Zufri
081514166076